Rabu, 23 Desember 2009

Mengapa Orang Kristen Menderita?

I. PENDAHULUAN
Pertanyaan, “Mengapa orang kristen menderita?” merupakan pertanyaan yang telah diajukan ribuan kali oleh umat Tuhan di setiap generasi. Jika Allah itu baik dan mengasihi, orang-orang kristen masih harus menderita kesusahan, pencobaan, penganiayaan, penyakit dan kesakitan? Alkitab memberikan banyak alasan bagi penderitaan kristen dan penderitaan ini tidak akan berhenti sampai Tuhan Yesus Kristus datang untuk mengubah segala sesuatu. Ada beberapa pelajaran yang Allah ajarkan di mana kita mempelajarinya melalui penderitaan, kesukaran dan kesakitan. Yesus sendiri harus menderita untuk kesalamatan kita – Ibrani 2:10 dan Yohanes 16:33.

Ketika Allah menyelamatkan kita, Dia memulai sebuah pekerjaan yang sasarannya adalah mengubah dan menjadikan kita serupa dengan gambar AnakNya Yesus Kristus. Allah begitu mengasihi kita dan tidak membiarkan kita menderita karenaNya. Kita mempelajari pelajaran dan menerima berkat-berkat yang hanya datang melalui penderitaan dan ujian.

Kekristenan telah di liputi oleh darah dari para martir sejak abad pertama. Rasul Paulus menyatakan semangat dan kasihnya untuk Tuhan ketika dia berkata, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,” – Filipi 3:10.

Yesus menderita untuk kita. Dia mati untuk kita. Bapa yang telah mengutus AnakNya untuk mati bagi dosa-dosa kita. Ketika ketika membandingkan penderitaan kita dengan penderitaan Kristus, kita melihat suatu perbedaan yang sangat mencolok. Kita seharusnya tidak akan pernah mengeluh.

II DASAR ALKITAB
Yohanes 16:33; Roma 5:3; 2 Korintus 12:7-9; 2 Timotius 2:12; 3:12; Ibrani 2:10, 18; 12:6; Yakobus 5:13-16; 1 Petrus 3:14-15; 4:12-16.

III. POKOK PIKIRAN DARI KEBENARAN INI
Kekristenan bukanlah sebuah suntikan untuk mencegah penderitaan, pencobaan, dan kesusahan. Di dalam hikmatNya, Allah telah menempatkan halangan atau rintangan di jalan kita, bukan untuk menghalangi atau menyakiti tetapi untuk menguji penyembahan kita kepadaNya. Dia adalah Bapa kita, dan Dia menangani milik kepunyaanNya sebagai anak-anakNya. Dia hanya menghajar mereka yang Dia kasih dan mereka yang adalah milik kepunyaanNya. Bagian dari memperlengkapi – bagian dari pertumbuhan termasuk penderitaaan. Oleh karena itu jikalau Anda seorang kristen, Allah akan menghajar kamu karena Dia mengasihi kamu – Ibrani 12:6.



IV. KEBENARAN YANG BESAR: “Mengapa Orang Kristen Menderita?”
A. Alasan Orang Kristen menderita.
1. Orang kristen menderita karena ketidaktaatan yang sengaja – 1 Petrus 2:20; 1 Yohanes 1:6

2. Orang kristen menderita ketika mereka berdiri teguh dalam kebenaran – 1 Petrus 3:14, 15.

3. Orang kristen menderita karena adanya dosa yang belum diakui – 1 Korintus 11:31, 32; 1 Yoh. 1:9.

4. Orang kristen menderita karena akibat dosa masa lalu – Kis. 9:1-19, 23.
Dosa masa lalu kita telah diampuni tetapi itu tidak menghapus akibat atau pengaruh dari dosa tersebut.

5. Orang kristen menderita untuk kemuliaaan Tuhan – Ayub 1:1-10, 11,12; Kis. 9:15-16.

6. Orang kristen menderita untuk iman mereka – Kis 12:2; Kis. 12:4; 2 Petrus 1:14; Yoh. 21:18-19.
Dalam kitab Ibrani 11 mencatat 2 kelompok orang:
a. yang karena iman memperoleh kemenangan besar untuk Allah. – 11:33-35
b. Yang menderita martir – 11:35-38
Bagaimana kita menjelaskan perbedaan ini? Jawabannya adalah ada beberapa orang yang Allah ijinkan menderita; mereka siap memuliakan Kristus seperti Yakobus, Petrus dan Paulus. Yang lainnya tidak menderita karena Allah mengetahui mereka tidak dapat menanggungnya.

7. Orang kristen menderita Supaya belajar disiplin – Ibrani 12:6.
Orang kristen menderita adalah untuk belajar disiplin dari tangan Allah. Ini adalah kasih karunia karena itu membuktikan bahwa kita adalah milikNya. Ibrani 12:7.

B. Hasil dari Penderitaan karena Kristus.
1. Allah menggunakan penderitaan anak-anakNya untuk membungkamkan musuh – Ayub 1:21.

2. Allah menggunakan penderitaan supaya kita boleh memuliakanNya – Yohanes 11:4, 41-44.

3. Allah menggunakan penderitaan untuk menjadikan kita lebih menyerupai Tuhan Yesus Kristus – Roma 8:29; Filipi 3:10.

4. Allah menggunakan penderitaan untuk mengajar kita bersandar kepadaNya – Mazmur 46:1; Zakharia 4:6.

5. Allah menggunakan penderitaan untuk menguatkan iman kita – Ibrani 12:11; Mazmur 46:10.

6. Allah menggunakan Penderitaaan untuk mengajar kita bersabar—Roma 5:3-5

7. Allah menggunakan penderitaan untuk menjadikan kita simpatik – 2 Korintus 1:3-6.

8. Allah menggunakan penderitaan untuk menolong kita tetap rendah hati – 1 Petrus 5:6; 2 Korintus 12:7-10.

C. Berkat-berkat Dari Penderitaaan sebagai orang percaya.
1. Orang percaya yang sejati belajar bahwa Allah mendisiplin mereka yang Dia kasihi – Ibrani 12:5-8.
2. Orang Kristen belajar berkat-berkat dari ketundukkan kepada Allah – Ibrani 12:9.
3. Orang –orang percaya mendapat bagian dari kekudusanNya melalui disiplin Allah – Ibrani 12:11.
4. Orang kristen belajar melalui penderitaaan dapat menghasilkan buah kebenaran dan damai sejahtera – Ibrani 12:11.
5. Orang kristen belajar melalui kesusahan untuk bertumbuh dan menjadi produktif – Ibrani 12:12-13.

V. KEBENARAN APA YANG ANDA DAPATKAN DARI PELAJARAN INI?

By Gmb. Yakub Harianto, GBII (Gereja Baptis Independen Indonesia) Malioboro, Jogjakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar