Kamis, 13 Oktober 2011

ALLAH TAHU ANDA MEMBUTUHKAN SEORANG SAHABAT KARIB

I Samuel 18:1,3
Allah tahu bahwa Daud membutuhkan seorang sahabat karib untuk mengiringinya melalui lembah yang ada didepannya. Dalam hidup kita, sahabat yang baik itu sedikit jumlahnya. Seringkali kita hanya memiliki satu, kadang-kadang dua...Biasanya tidak lebih dari tiga di dalam seluruh hidup kita.

Sahabat yang baik itu, menurut pemaparan Charles Swindoll, dalam bukunya tentang Daud memberikan empat karakteristik yang ditemukan kisahnya di dalam persahabatan Daud dengan Yonatan.

Pertama, Seorang sahabat yang baik bersedia untuk berkorban. Anda tidak perlu merengek-rengek minta bantuan dari seorang sahabat baik, tepat seperti itulah hubungan Daud dengan Yonatan. 1 Samuel 18:4.

"Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya."

Yonatan ingin memberikan sesuatu yang dimilikinya dan yang berarti baginya kepada Daud. Sahabat-sahabat melakukan hal yang seperti itu. Mereka tidak pernah kikir dengan milik mereka. Kemudian, Yonatan berkata kepada Daud, "Apapun yang kau katakan, akan kulakukan untukmu." (1 samuel 20:4).

Kedua, Seorang sahabat yang baik adalah seorang pembela yang setia di depan orang lain. Dia bukan hanya teman disaat kita kaya, dia tidak mengatakan hal-hal yang tidak baik tentang Anda ketika Anda tidak ada. Dikatakan, "Yonatan mengatakan yang baik tentang Daud kepada Saul" (1 Samuel 19:4). Hal itu sangat penting, karena Saul bukan hanya raja dan ayah Yonatan, tetapi juga, pada waktu itu, Saul telah memutuskan untuk menjadi musuh Daud. Tetapi Yonatan berdiri dihadapan ayahnya, dan berkata, "Pa, papa salah menilai Daud." Sebenarnya, dia tidak hanya membela sahabatnya, dia juga menegur ayahnya karena tindakannya kepada Daud.

Ketiga, Sahabat yang baik saling memberikan kebebasan total untuk menjadi diri mereka sendiri. Ketika Anda mempunyai sahabat sedekat ini, yang jiwanya berpadu dengan jiwa Anda, Anda tidak perlu menjelaskan mengapa Anda melakukan hal yang Anda lakukan. Anda hanya melakukannya saja. I Samuel 20:41 dan 23::15-16.
Ketika hati Anda hancur, Anda dapat mencurahkan segala perasaan Anda kepadanya dan dia akan mengerti. Sahabat yang baik tidak akan menghadapkan kesedihan Anda dengan membagikan tiga ayat kepada Anda, kemudian menyuruh Anda untuk berdiri tegak. Ketika seorang sahabat baik sedang berduka, biarkan dia berduka. Jika seorang sahabat baik merasa ingin menangis, biarkan dia menangis. Jika sahabat karib ingin mengeluh, dengarkanlah. Anda dapat menjadi diri Anda sediri, tidak peduli seperti apa pun diri Anda.

Keempat, seorang sahabat yang baik adalah sumber dorongan yang tetap. 1 Samuel 23:15-16. Pikirkanlah hal ini. Ada seorang pembunuh yang mengejar Daud, dan namanya adalah Saul (ayah Yonatan). Daud sedang berada di padang gurun, dan kapan saja, dibalik semak atau batu atau bukit manapun, Saul dan orang-orangnya mungkin sedang menunggu untuk membunuhnya. Saul yang kejam dan penuh dengan kebencian menghantui hidup Daud. Dan apa yang dilakukan Yonatan, anak dari si pembunuh itu? Dia menguatkan sahabatnya. Wow! sahabat seperti itulah yang harus dimiliki. Dia mendatangi Daud pada moment yang paling rendah di dalam hidupnya, sedang ketakutan, sedangterkepung , sedang terhalang disepanjang pada belantara, dan dia memberi dorongan kepadanya.

Jadi saudara, MEMPUNYAI SAHABAT YANG BAIK MEMBANTU KITA MENGHADAPI APA PUN YANG MENGHALANGI JALAN KITA. Jika Anda tidak mempunyai seorang sahabat, mintalah agar Allah memberikan seorang kepada Anda .. seorang yang dapat Anda hubungi dan yang akan menjadi sumber kekuatan dan dukungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar