Selasa, 26 Oktober 2010

Hati-hati Dengan Pilihan yang Anda Buat

Outline khotbah Pdt. Yakub H.
24 Oktober 2010
GBII Malioboro dan Batu Karang


Pendahuluan.
Hidup adalah sebuah pilihan. Setiap keputusan apapun yang saudara ambil itu merupakan pilihan yang telah saudara buat. Pilihan yang saudara buat akan membawa saudara dan menjadikan saudara.

A. Pilihan Lot – Kejadian 13:1-18
Kita tidak akan menghabiskan banyak waktu di sini tetapi biarkanlah saya sekedar menyampaikan apa yang sedang terjadi di dalam pasal ini:

Kejadian 13:1-4

Setelah kembalinya Abraham ke negeri Palestina, Abraham pergi ke Bethel dan menyembah Tuhan di Mezbah yang dia telah buat sebelumnya.

Kejadian 13:5-13

Karena besarnya kekayaan mereka berdua, negeri itu tidak cukup luas untuk mereka diam bersama-sama. Jelas mereka harus dipisah.

1. Abraham memberikan Lot yang pertama memilih.

NOTE:
2 Petrus 2:7 memberitahu kita bahwa Lot adalah orang “benar”. Namun dia tidak pernah berdoa dulu sebelum dia mengambil jalan yang akan dia kunjungi. Keputusannya sepenuhnya didasarkan pada apa yang dia lihat. Sebarapa banyak kali kita membuat pilihan yang salah karena kita membuat keputusan menurut perasaan kita daripada mencari pimpinan Tuhan.

a. Seandainya lot sudah mengetahui hasil akhir dari keputusannya itu
b. Dia tidak akan pernah “mendirikan kemahnya di dekat sodom”.


2. Lot memilih seluruh lembah Yordan yang seluruhnya terairi.

a. Daerah ini sangat subur dan indah.
b. Disamakan dengan :Taman Tuhan” -- ayat 10.
c. Lot berkemah di dekat Sodom.

Ayat 13 “Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.”

Yudas 1:7 “sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.”

3. Abraham pergi dan menetap di tanah Kanaan

Kejadian 13:14-18

Lagi-lagi Allah menyatakan perhatianNya untuk Abraham.

1. Negeri ini akan menjadi milik kepunyaan Abraham dan keturunannya selama-lamanya.
2. Anak-anak Abraham akan menjadi tak terhitung banyaknya.

a. Seperti debu tanah – ayat 16

(1) Debu tanah adalah bahan yang mana manusia diciptakan.
(2) Ini menunjuk kepada anak-anak Abraham secara jasmani

b. Seperti bintang-bintang di langit.

Kejadian 15:5 “Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

(1) Ini menunjuk kepada anak-anak Abraham secara rohani.
(2) Yaitu mereka yang telah dilahirkan kembali oleh iman di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Galatia 3:29

B. Hasil Dari Pilihan Lot – Kejadian 19:1-29.

Kejadian 19:1-3

Di sini kita menyaksikan kedatangan malaikat-malaikat Allah ke dalam kota itu. Sementara mereka masuk melalui pintu gerbang kota, Lot menemui mereka. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan di sini:

1. Kedudukan Lot.

a. Kejadian 13:10--Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --

b. Kejadian 13:11—Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.

c. Kejadian 13:12—Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.

d. Tetapi sekarang dia ditemukan sedang duduk di pintu gerbang kota itu.

e. Ini adalah tempat duduk pejabat tinggi dikota itu.

Ulangan 21:19—maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia dan membawa dia keluar kepada para tua-tua kotanya di pintu gerbang tempat kediamannya,

Ayat 9 – Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita!....

2. Kekayaan Lot.

a. Lot tinggal di sebuah rumah di kota besar itu—ayat 2.
b. Abaraham masih tinggal di sebuah tenda, dan masih menantikan “kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.” (Ibrani 11:10).

3. Kemarahan Lot.

a. Lot mengundang kedua malaikat itu masuk ke rumahnya.
b. Kedua malaikat itu menolak undangan itu dengan mengatakan bahwa mereka mau bermalam di tanah lapang (KJV—in the street)
c. Mereka lebih suka di tanah lapang dari pada tinggal di rumah tercela.


Kejadian 19:4-11

Di sini kita menemukan demonstrasi dari kejahatan Sodom.

1. Orang-orang di kota itu melihat kedua malaikat Allah ini tetapi sama sekali tidak terpikir oleh mereka bahwa mereka adalah “makhluk surgawi”.

a. Ingatlah kita pernah membahas Kejadian 6.

b. Ibrani 13:2 “Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.”

2. Mereka adalah orang-orang yang tidak berpikiran waras, mereka mulai terbakar oleh hawa nafsu dan mereka datang untuk membawa “tamu-tamu” ini keluar dari rumah Lot supaya mereka dapat memperkosa mereka.

a. Mereka mengepung rumah Lot –ayat 4.
b. Mereka menuntut supaya Lot membawa tamunya keluar kepada mereka—ayat 5.

3. Di sini kita menemukan betapa dalamnya Sodom sudah mempengaruhi Lot “orang benar” itu.

a. Dia menyapa orang-orang bejat ini dengan “saudara” – ayat 7.
b. Dia menawarkan dua anak gadisnya yang masih perawan kepada mereka – ayat 8.

4. Pada saat itu, saya kira malaikat-malaikat itu merasa muak menyaksikan apa yang terjadi. Malaikat itu mengulurkan tangannya dan menarik Lot masuk ke dalam rumah – ayat 10.

a. Mereka membutakan orang-orang bejat tersebut – ayat 11.
b. Tetapi orang-orang ini begitu bertekad untuk melampiaskan nafsu jahatnya, jadi walaupun mereka sekarang buta, mereka masih terus mencari pintu masuk.


Kejadian 19:12-14.

Malaikat-malaikat memerintahkan Lot membawa keluarganya dan melarikan diri dari kota itu karena hukuman Allah akan segera datang – Sodom akan dihancurkan.

1. Lot memberitahu anak-anak menantunya, tetapi mereka tidak percaya kepadanya.

Ayat 14—Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.

2. Anak-anaknya juga tidak percaya kepadanya. Ketika dia lari, dia hanya mampu membawa istrinya dan dua anak-anak perempuannya yang masih perawan.


Kejadian 19:15-29

Ketika fajar telah menyingsing, malaikat-malaikat itu memerintahkan Lot supaya segera membawa istri dan kedua anaknya. Ada beberapa point yang perlu kita pertimbangkan:

1. Malaikat-malaikat memerintahkan Lot dua hal:

a. Jangan menoleh kebelakang – ayat 17.
Istri Lot tidak taat dan dia berubah menjadi “tiang garam”

b. Larilah ke pegunungan – ayat 17.

2. Lot tidak mau pergi ke pegunungan

a. Dia mengajukan permintaan supaya diijinkan melarikan diri ke kota kecil di Zoar—ayat 18-20.
b. Malaikat-malaikat itu mengijinkannya – ayat 21.

3. Segera setelah mereka masuk ke dalam kota itu, hukuman Allah dijatuhkan—ayat 23-25.

4. Abaraham bangun dan melihat asap membumbung ke atas – ayat 27-28.


NOTE:
Alasan Allah mengeluarkan Lot dari Sodom karena Allah ingat akan doa-doa Abraham.

Ayat 29—“Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar