Dunia ini tidak lepas kontrol atau berputar seenaknya di angkasa. Begitu pula penduduk dunia tidak hidup berdasarkan nasib yang tak menentu. Saat Allah menciptakan dunia ini dan menempatkan bintang2 dilangit, Ia juga menentukan arah dunia ini dan rencana-Nya bagi manusia.
Apa yang kelihatannyanya sekarang sebagai rangkaian peristiwa yang misterius dan tidak masuk akal sebenarnya adalah karya Tuhan yang terlalu dalam untuk dijelaskan dan dipahami. Melalui pena Yesaya (Yesaya 45:5-7), Tuhan menyatakan bahwa Dialah yang menciptakan terang dan gelap, nasib mujur dan nasib malang. Ini adalah contoh “hal-hal yang tak bisa dijelaskan.” Saya tidak mengerti mengapa saya menerima hasil cek kesehatan yang menyatakan bahwa saya punya tumor yang tidak pernah kita sadari sebelumnya. Saya tidak mengerti mengapa tsunami menghancurkan suatu daerah dan bukan daerah lainnya.
Ayub mengatakan bahwa kehendak Allah yang tidak bisa diganggu gugat secara tepat diatur oleh Allah yang berdaulat (Ayub 14:1,5).
“Tunggu sebentar” mungkin Anda berkata, “Bukan kah kita diciptakan dengan kehendak bebas? Tidakkah ini terserah saya. Saya yang memilih teman-teman saya, saya yang memilih minat saya, saya menentukan sendiri universitas mana untuk saya kuliah.”
Tetapi ijinkanlah saya berkata, “Anda adalah tanah liat. Dialah Sang Penjunan. Anda adalah ranting. Dialah Pokok Anggurnya. Anda adalah hamba; Dia adalah Tuan. Semua ada dalam tanganNya. Tidakkah indah hidup ini di dalam tangan-Nya? Ini adalah konsep yang sulit diterima oleh akal pikiran manusia. Charles R. Swindoll dalam bukunya The Mistery of God’s Will, mengatakan berpikir secara teologis adalah hal yang sulit untuk dilakukan karena bertentangan dengan sudut pandang manusiawi kita yang horizontal tentang hidup ini.
Lebih lanjut Charles R. Swindoll mengatakan, kita lebih suka hidup dengan alam nyata, sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sekarang dan dekat dengan kita, lebih suka memandang hidup ini sebagaimana orang lain melihatnya, dan lebih suka berhubungan dengan realita yang bisa kita sentuh, analisa, buktikan, dan jelaskan. Kita merasa lebih nyaman dengan hal-hal yang bisa dijamah, yang lazim bagi kita, sesautu yang logis yang terbentuk karena budaya kita dan berlangsung selama hidup kita.
Grant howard dalam bukunya Knowing God’s will and Doing it menyatakan apa yang kelihatannya sekarang sebagai rangkaian peristiwa yang misterius dan tidak masuk akal sebenarnya adalah karya Tuhan yang terlalu dalam untuk dijelaskan dan dipahami. Bagaimana dengan masa depan? Hanya dua hal yang bisa Anda ketahui dengan pasti: Keadaan rohani dan nasib hidup kekal Anda. Jika Anda hidup dalam Kristus sekarang, Anda bisa tahu dengan pasti bahwa Anda akan tinggal di dalam Kristus di setiap saat di masa yang akan datang. Sisanya tersembunyi sampai sesuatu hal terjadi. Karir Anda, pasangan hidup Anda, lokasi rumah, nilai disekolah, sakit penyakit, kecelakaan, penghargaan-penghargaan, perjalanan-perjalanan, penghasilan, masa pensiun, semuanya adalah bagian dari kehendak Allah yang sudah ditetapkanNya tapi tidak akan diungkapkan sebelum waktunya. Lepas dari keadaan rohani dan nasib kekekalan Anda, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda tidak bisa diprediksi kepastiannya secara mutlak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar