Selasa, 18 Oktober 2011

ANDA PERLU TAHU BAHWA TERTAWA MENCEGAH SERANGAN JANTUNG



Telah dibuktikan di Amerika serikat bahwa tertawa bisa mencegah serangan jantung. Direktur Centre for preventive Cardiology Maryland Medical Centre Baltimore Dr. M. Miller telah membuktikan hubungan tertawa dengan serangan jantung. Penyebab serangan jantung antara lain stress yang memicu kerusakan endothelium pembuluh arteri jantung dan mendorong terciptanya kolesterol dalam pembuluh darah. Tertawa bisa menghasilkan zat kimia (kemungkinan niktriosida) yang dapat memperlancar peredaran darah.

Saat stress keluarlah hormon adrenarlin yang menyebabkan jantung berdebar keras. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan secara otomatis tercipta efek antiadrenalin, ketegangan meredah dan tekanan darah menurun.

Apa yang terjadi saat tertawa? Embusan napas dan dorongan kuat terjadi saat kita tertawa lepas. Tubuh bergoyang diluar kendali. Hal ini terjadi karena adanya tekanan dari otak. Lima belas otot wajah berkontraksi saat tertawa. Sistem pernapasan bekerja sedemikian rupa sehingga menghembuskan napas sambil mengeluarkan suara, dari sekedar suara lirih sampai menggelegar.

Tertawa merangsang berbagai bagian otak, bagian depan, tengah, sampai hipotalamus. Tertawa sangat menunjang kesehatan karena menghambat aliran kortisol,hormon stress yang meningkatkan tekanan darah, menjadi penangkal stress yang paling baik, murah dan mudah.

Disamping itu, sudah menjadi tabiat manusia untuk senang bergaul dengan orang-orang yang humoris. Bila kita berada di dekat seseorang yang pandai melontarkan joke-joke lucu dan "sedikit nakal" maka untuk sementara beban pikiran dan perasaan yang semula sumpek terasa plong dan lega. Setelah itu terasa ada aliran energi dan semangat baru untuk mengatasi berbagai problematika kehidupan. Bila Anda sedang tidak berada di dekat seorang yang humoris, maka bacalah lelucon-lelucon atau cerita-cerita lucu yang ada di website atau buku-buku humor.

Cerita-cerita lucu bukanlah hak milik siapapun. Tak ada yang bisa mengklaim. Tak ada yang tahu siapa yang pertama kali melontarkannya karena cerita-cerita ini disampaikan secara berantai. Jadikanlah lelucon-lelucon tersebut untuk melepaskan kesumpekan yang sedang Anda rasakan dan membuat hidup Anda segar kembali. Setelah itu, ceritakanlah kembali kepada orang lain agar mereka pun merasa senang dan Anda pun akhirnya memiliki penggemar.

Akhir kata, tertawalah karena tertawa itu sehat. Tetapi jangan tertawa sendirian, karena itu bisa jadi adalah gejala-gejala awal bahwa Anda mulai tidak sehat. Hehehehe

Salam Tawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar